Kamis, 02 Agustus 2012


MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII SMA
MODUL 1 MENDENGARKAN

PENDAHULUAN
Bidang kemahiran berbahasa Indonesia meliputi empat hal, yaitu kemahiran mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat kemahiran ini harus dikuasai oleh semua siswa. Oleh karena itu, keempat bidang ini dimasukkan dalam kurikulum yang harus dipelajari dan dilatih oleh siswa di kelas.
Dalam modul 1 ini akan dipelajari mengenai kemahiran mendengarkan yang meliputi materi :
1. Mendengarkan bidang bahasa
a. Fakta dan opini
b. Kritik dan saran
2. Mendengarkan bidang Sastra
a. Unsur instrinsik novel
b. Unsur instrinsik drama
Dalam hal ini dikemukakan materi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas, kemudian diberikan ringkasan materinya, dan latihan.


Kegiatan Belajar 1: MENDENGARKAN BIDANG BAHASA

A. Fakta dan Opini
Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan ada buktinya. Misalnya : ada benda, orang, waktu, tempat, peristiwa, jumlahnya, atau dapat menjawab pertayaan dengan kata Tanya apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.
Contoh : “Tirakatan Budaya” adalah acara yang diadakan oleh para seniman dan budayawan menjelang detik pergantian abad-20, di Kompleks Taman Budaya Jawa Tengah, Solo 12 Desember 2000.
Contoh tersebut dapat menjawab pertayaan apa, siapa, kapan, dan dimana.

Aspek Ciri-ciri
Isi Isi fakta adalah peristiwa atau kejadian, benda, orang, atau entitas lainnya.
Kebenaran Kebenaran fakta seperti adanya sesuai dengan kkonteksnya masing-masing.
Cara pengungkapan Berupa kalimat berita atau pernyataan.
manfaat Bagi pendengar atau pembaca, fakta berguna untuk melengkapi informasi dan menambah pemahaman suatu konsep tertentu.

Opini, ialah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tetang sesuatu atau dapat menjawab pertayaan bagaimana.
Contoh : “Bagus sekali isi puisi yang disampaikan W.S.Rendra pada acara “Tirakatan Budaya” itu.
Contoh tersebut menjawab pertayaan bagaimana
Aspek Ciri-ciri
isi Isi opini merupakan hasil pemahaman dan penilaian seseorang mengenai sesuatu (peristiwa atau kejadian, benda, orang, atau entitas lainnya).
Kebenaran Kebenaran opini bersifat relative bergantung pada waktu dan tempat, sudut pandang, dan bukti-bukti pendukung yang relevan.
Cara pengungkapan Berupa kalimat berita atau pernyataan.
manfaat Bagi pendengar atau pembaca, opini membantu memahami sesuatu yang diuraikan dalam berita atau laporan

B. KRITIK DAN SARAN
Mengemukakan tanggapan terhadap laporan yang didengar sebenarnya sering kita lakukan. Komentar dalam kenyataanya dapat berupa kritik dan saran terhadap materi yang kita dengarkan.
Dilihat dari sikap dan tujuan memberi komentar, komentar dapat dibedakan menjadi :
1. komentar positif; didasari oleh sikap dan tujuan positif atau berbaik sangka sehingga mengarah pada kritik dan saran yang baik.
2. komentar negative, didasari oleh sikap dan tujuan negative sehingga mengarah pada kritik dan saran negatif.

RINGKASAN MATERI
Isi fakta adalah peristiwa atau kejadian, benda, orang, atau entitas lainnya. Kebenaran fakta seperti adanya sesuai dengan kkonteksnya masing-masing. Berupa kalimat berita atau pernyataan.Bagi pendengar atau pembaca, fakta berguna untuk melengkapi informasi dan menambah pemahaman suatu konsep tertentu.
Isi opini merupakan hasil pemahaman dan penilaian seseorang mengenai sesuatu (peristiwa atau kejadian, benda, orang, atau entitas lainnya) Kebenaran opini bersifat relative bergantung pada waktu dan tempat, sudut pandang, dan bukti-bukti pendukung yang relevan Berupa kalimat berita atau pernyataan. Bagi pendengar atau pembaca, opini membantu memahami sesuatu yang diuraikan dalam berita atau laporan
Komentar dalam kenyataanya dapat berupa kritik dan saran terhadap materi yang kita dengarkan. Dilihat dari sikap dan tujuan memberi komentar, komentar dapat dibedakan menjadi :
1. komentar positif; didasari oleh sikap dan tujuan positif atau berbaik sangka sehingga mengarah pada kritik dan saran yang baik.
2. komentar negative, didasari oleh sikap dan tujuan negative sehingga mengarah pada kritik dan saran negatif.

 

A. UNSUR-UNSUR INSTRINSIK NOVEL
Unsur pembangun novel , yaitu :
1. Unsur intrinsik, adalah unsur yang membangun cerita dari dalam. Meliputi :
a. Tema : inti cerita.
b. Amanat : pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca.
c. Alur atau plot : rangkaian jalannya cerita dari awal sampai akhir.
d. Setting atau latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
e. Karakteristik : perwatakan tokoh-tokoh.
f. Sudut pandang pengarang/point of view : cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita. Dibedakan menjadi :
1) Sudut pandang orang pertama. Sudut pandang ini dibedakan lagi menjadi orang pertama aktif dan pasif. Sudut pandang orang pertama aktif, pengarang menempatkan diri sebagai tokoh utama (aku). Sudut pandang orang pertama aktif disebut juga sudut pandang orang pertama pelaku utama. Sedangkan sudut orang pertama pasif, pengarang menempatkan diri dalam cerita (aku) tetapi menceritakan tokoh lain. Sudut pandang orang pertama pasif disebut juga sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.
2) Sudut pandang orang ketiga, pengarang menempatkan diri di luar cerita sebagai pencerita. Biasanya pengarang langsung menyebut nama-nama tokoh.
2. Unsur ekstrinsik, adalah unsur yang membangun cerita dari luar. Meliputi :
a. Latar belakang kehidupan pengarang (biografi, pendidikan, pekerjaan)
b. Unsur sosial dan budaya pada waktu cerita dihasilkan.
c. Unsur agama/religi.

B. UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DRAMA
Drama adalah karya sastra yang naskhnya ditulis dalam bentuk dialog, dan butuh dipentakan. Unsur Instrinsik drama antara lain :
a. Tema : inti cerita.
b. Amanat : pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca.
c. Alur atau plot : rangkaian jalannya cerita dari awal sampai akhir.
d. Karakteristik : perwatakan tokoh-tokoh.
e. Konflik, yaitu ketegangan atau maslah dalam drama.
f. Percakapan, yaitu dialog para pemain.
g. Tata letak panggung.
h. Kasting, yaitu pemilihan pemeran yang tepat.
i. Penokohan, yaitu pembagian peran menjadi antagonis, protagonis, dan tritagonis.
j. Acting, yaitu perilaku para pemain.
k. Bloking, yaitu gerakan berpinadah-pindah yang dilakukan pemain ketika berperan.

RINGKASAN MATERI
Unsur intrinsik novel adalah unsur yang membangun cerita dari dalam. Meliputi : Tema, amanat., Alur atau plot, Setting atau latar, Karakteristik, dan sudut pandang pengarang/point of view.
Unsur ekstrinsik, adalah unsur yang membangun cerita dari luar. Meliputi Latar belakang kehidupan pengarang (biografi, pendidikan, pekerjaan), Unsur sosial dan budaya pada waktu cerita dihasilkan, dan Unsur agama/religi.
Drama adalah karya sastra yang naskhnya ditulis dalam bentuk dialog, dan butuh dipentaskan. Unsur Instrinsik drama antara lain : Tema,amanat, alur atau plot, karakteristik, konflik, percakapan, tata letak panggung, Kasting. Penokohan, Acting, dan Bloking,





LATIHAN

1. Tahapan mendengarkan atau menyimak yang perlu diperhatikan sebelum memberi saran positif, adalah … kecuali …
a. Mendengar c. memahami e. menginterpretasi
b. Mengevaluasi d. mengkritik
2. Kegiatan memberi komentar, saran, dan kritik dalam kegiatan mendengar ada pada tahap …
a. Mengevaluasi c. menginterpretasi e. menyimak
b. Menanggapi d. mendengar
3. Berdasarkan survey, remaja putra yang mempunyai teman pria yang telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah mencapai 35 %. Sementara teman putrinya mencapai 24%. Saran yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah…
a. Remaja putra dan putri banyak yang melakukan hubungan seksual di luar nikah.
b. Orang tua harus lebih memperhatkan dan membatasi pergaulan remaja.
c. Guru memberkan sanksi yang tegas kepada remaja yang melakukan hubungan seksual di luar nikah.
d. Pemerintah, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat harus lebih serius memperhatikan pergaulan remaja.
e. Pemerintah dan pihak sekolah dapat bekerja sama memberantas pergaulan bebas.
4. Berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang saya kemukakan, dapat dipastikan bahwa banjir yang melanda desa kita disebabkan oleh penebangan kayu secara besar-besaran oleh penduduk.
Pernyataan seperti di atas digolongkan sebagai …
a. Sanggahan c. kritik e. saran
b. Pendapat d. kesimpulan
5. Secara kuantitas, sebenarnya kegiatan kepemudaan saat ini tidak kalah dengan Sumpah pemuda dahulu. Berbagai perkumpula pemuda dari tingkat RT sampai pusat, perhimpunan mahasiswa dan komunitas-komunitas pemuda muncul dengan kegiatan mereka masing-masing. Kesemuanya itu dapat menjadi bukti bahwa dalam diri pemuda masa kini masih ada semangat bersatu meraih apa yang dicita-citakan layaknya pencetus Sumpah pemuda dulu.
Ide pokok paragraf tersebut adalah …
a. Peran Sumpah Pemuda bagi para pemuda.
b. Sumpah Pemuda dan peran pemuda sekarang
c. Sumpah Pemuda dan semangat berstu
d. Maraknya perkumpulan pemuda dari tingkat RT sampai pusat.
e. Pemuda sekarang sama dengan pencetus Sumpah pemuda.
6. Masyarakat yang terbuka, bebas, dan mempunyai jiwa merdeka merupakan masyarakat yang bertanggung jawab. Masyarakat yang demikian tidak pernah terhasut, tidak mudah marah, dan tidak mudah dibodohi. Jadi, masyarakat itu tidak rapuh. Dan pada masyarakat yang demikianlah, kita mengharapkan lahirnya kekuatan-kekuatan internal dan dinamika-dinamika baru dalam merespons tiap perubahan.
Isi pokok paragraf di atas adalah ….
a. masyarakat yang bertanggung jawab
b. masyarakat yang tidak akan rapuh
c. masyarakat yang berdinamika baru
d. masyarakat yang berkekuatan baru
e. masyarakat yang gampang terhasut
7. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Kereta api yang sesungguhnya baru lahir setelah ada yang menemukan lokomotif uap untuk digerakkan di atas rel (1). Penemunya adalah Richard Trevilchick, insinyur tambang dari Inggris (2). Makna lokomotif berasal dari kata locus (tempat) dan motive (bergerak), yang artinya kira-kira adalah sesuatu yang berjalan di atas rel tanpa ditarik oleh kuda atau sarana angkutan yang lain (3). Menurut banyak orang, alat angkutan tersebut sangat efektif sebagai sarana angkutan massal (4). Bahkan, sampai ada yang meng-klaim bahwa seyogianya alat transportasi tersebut yang lebih diperkembangkan (5).
Fakta berdasarkan teks bacaan di atas terdapat dalam kalimat ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Setelah fakta dari berita radio ditemukan, selanjutnya dilakukan kegiatan ...
a. Memberi ulasan c. Memberi usul e. Bertanya
b. Memberi contoh d. Memberi saran
9. Sebelum memberi saran terhadap informasi yang didengar, dapat dilakukan kegiatan berikut, kecuali ...
a. Menyimak dengan baik d. Menafsirkan pembicaraan
b. Mencatat pokok pembicaraan e. Mengevaluasi materi pembicaraan
c. Membaca saat makalah dibacakan
10. Ketika mendengarkan informasi dari radio/ televisi, kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini, kecuali ...
a. Mendengarkan dengan seksama
b. Merekam hal-hal baru
c. Mempersiapkan alat tulis untuk mencatat informasi
d. Memberikan komentar bila tidak seseuai fakta
e. Menyimak setiap pernyataan yang dituturkan penyair


MODUL 2 : BERBICARA

PENDAHULUAN
Bidang kemahiran berbahasa Indonesia meliputi empat hal, yaitu kemahiran mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat kemahiran ini harus dikuasai oleh semua siswa. Oleh karena itu, keempat bidang ini dimasukkan dalam kurikulum yang harus dipelajari dan dilatih oleh siswa di kelas.
Dalam modul 1 ini akan dipelajari mengenai kemahiran mendengarkan yang meliputi materi :
1. Berbicara bidang bahasa
a. Diskusi
b. proposal
c. pidato
2. Berbicara bidang Sastra
a. Membacakan puisi
b. Menjelaskan Unsur instrinsik cerpen
c. gurindam
Dalam hal ini dikemukakan materi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas, kemudian diberikan ringkasan materinya, dan latihan.

Kegiatan Belajar 1: BERBICARA BIDANG BAHASA

A. DISKUSI
Dalam suatu diskusi, tidak berarti suatu gagsan atau pendapat dipaksakan untuk diterima oleh orang lain. Agar gagasan diterima, harus disetai alasan yang logis dan disertai bukti-bukti dan contoh. Selain itu, harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan sopan. Kalimat yang digunakan haruslah kata-katanya runtut, pilihan katanya tepat, dan kalimatnya pendek.

B. PROPOSAL
a) Definisi Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
suatu kegiatan yang bersifat formal.
b) Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. proposal berbentuk formal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan; 2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya; 3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Proposal semiformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
3. Proposal nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
c) Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.
d) Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).

C. PIDATO
Membacakan teks pidato harus memenuhi hal-hal berikut ini :
a. Menggunakan intonasi yang tepat.
b. Menggunakan tempo kalimat yang tepat.
c. Vocal harus bisa didengar oleh audiens yang terjauh.
d. Artikulasi fonem harus jelas
e. Nada harus tepat.
f. Jeda harus sesuai.

RINGKASAN MATERI
Dalam suatu diskusi, tidak berarti suatu gagsan atau pendapat dipaksakan untuk diterima oleh orang lain. Agar gagasan diterima, harus disetai alasan yang logis dan disertai bukti-bukti dan contoh. Selain itu, harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan sopan. Kalimat yang digunakan haruslah kata-katanya runtut, pilihan katanya tepat, dan kalimatnya pendek.
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
suatu kegiatan yang bersifat formal. Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal. isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana
Membacakan teks pidato harus memenuhi nada, tempo, intonasi, artikulasi, jeda, dan vocal yang tepat dan sesuai dengan audiens serta isi pidato.
.
LATIHAN
1. Tujuan berpidato adalah….kecuali….
a. Mentransfer informasi d. mendorong perubahan
b. Mempengaruhi e. menghibur
c. Memperkenalkan diri
2. Yang perlu dilakukan dalam berpidato adalah…kecuali…
a. Ketepatan lafal d. intonasi suara
b. Variasi nada e. kontak mata
c. Tersenyum
3. Proposal memiliki pengertian berikut ini, kecuali ...
a. Usul c. Rencana e. Usulan kegiatan
b. Tawaran d. Penyajian
4. Rencana kegiatan dibuat dengan maksud ...
a. Pendanaan secara tercukupi.
b. Komunikasi berjalan dengan lancar.
c. Kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar sesuai dengan maksud dan tujuan.
d. Para pengurus dapat bertemu.
e. Mengetahui dana yang akan dibutuhkan.
5. Liburan semester ini sekolah kami mengadakan bakti sosial ke Nancang. Siswa-siswa akan memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Siswa-siswa dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai ...
a. Pelaksana c. Sasaran e. Tempat
b. Tujuan d. Latar belakang
6. Unsur yang terdapat pada program kegiatan setelah judul kegiatan adalah ...
a. Landasan pemikiran c. Tujuan e. Tempat pelaksanaan
b. Jenis kegiatan d. Waktu
7. Berikut ini yang tidak terdapat pada proposal yaitu ...
a. Judul proposal c. Sasaran e. Sponsor
b. Jenis kegiatan d. pendanaan
8. Teman-teman, seperti yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa kenakalan remaja dapat diatasi dengan salah satu cara yaitu menyalurkan kelebihan energy pada kegiatan yang positif dan dinamis.
Kalimat ajakan yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah …
a. Marilah kita tuntut pihak sekolah untuk membuka kegiatan ekstrakurikuler sebanyak-banyaknya.
b. Diharapkan pandangan yang positif dari orang dewasa terhadap remaja.
c. Remaja dan kenakalannya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan modern ini.
d. Marilah kita bersama-sama rajin membantu orang tua agar disayang dan tidak dituding nakal.
e. Marilah kita berkrja sama mencari jalan keluar untuk kegiatan remaja yang positif dan dinamis.
9. Saudara-saudara, Menjadi orang besar perlu mental juara. Ada seorang kepala sekolah di sebuah SMA. Menjelang bulan Agustus, ia mempersiapkan siswanya ke lomba berbaris indah. Ia membayangkan siswanya selalu menari di sepanjang jalan. Untuk itu, ia memanggil seorang penari untuk melatih berbaris dan memanggil desainer untuk merancang pakaiannya. Hasilnya, barisan itu memang menjadi juara pertama. Untuk tahun berikutnya, ia takut untuk berlomba lagi. Ia takut tidak menjadi juara pertama lagi…
Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah …
a. Jadi, pupuklah mental juara dalam diri kita.
b. Oleh karena itu, jadilah orang yang bermental juara.
c. Jadi, berusahalah menjadi juara yang tak terkalahkan.
d. Marilah memupuk mental juara agar menjadi orang besar.
e. Contohlah orang-orang yang menjadi juara.
10. Gelombang unjuk rasa itu terjadi di mana-mana. Mereka menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.
Tanggapan positif terhadap gagasan di atas adalah…
a. Lagi-lagi unjuk rasa,kapan situasi Negara kita akan tenang
b. Itukan kesalahan pemerintah sendiri
c. Itu wajar , karena kenaikan harga BBM dinaikkan dalam situasi yang tidak tepat
d. Kalau tidak ada yang menghasut, rakyat tidak akan berunjuk rasa
e. Kita harapkan Saja unjuk rasa berlangsung terus sehingga pemerintah menyerah kepada kita.

 
Kegiatan Belajar 2: BERBICARA BIDANG SASTRA

A. MEMBACAKAN PUISI
Membacakan puisi adalah menampilkan hasil pemahaman atau penghayatan puisi dalam bentuk ekspresi lisan yang didukung oleh lafal, intonasi, dan mimic serta gerak anggota badan secara tepat.
Aspek-aspek yan harus diperhatikan dalam membacakan puisi adalah:
a. Lafal, yaitu pengucapan fonem harus tepat.
b. Intonasi, yaitu tinggi rendahnya suara.
c. Penghayatan, yaitu perasaan harus hanyut mengikuti isi puisi.
d. Mimic, yaitu perubahan wajah.
e. Gerak anggota badan, yaitu anggota bedan mengikuti isi puisi

B. MENJELASKAN UNSUR-UNSUR INSTRINSIK CERPEN
Unsur intrinsik, adalah unsur yang membangun cerita dari dalam. Meliputi :
a. Tema : inti cerita.
b. Amanat : pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca.
c. Alur atau plot : rangkaian jalannya cerita dari awal sampai akhir.
d. Setting atau latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
e. Karakteristik : perwatakan tokoh-tokoh.
f. Sudut pandang pengarang/point of view : cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita. Dibedakan menjadi :
1) Sudut pandan orang pertama. Sudut pandang ini dibedakan lagi menjadi orang pertama aktif dan pasif. Sudut pandang orang pertama aktif, pengarang menempatkan diri sebagai tokoh utama (aku). Sudut pandang orang pertama aktif disebut juga sudut pandang orang pertama pelaku utama. Sedangkan sudut orang pertama pasif, pengarang menempatkan diri dalam cerita (aku) tetapi menceritakan tokoh lain. Sudut pandang orang pertama pasif disebut juga sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.
2) Sudut pandang orang ketiga, pengarang menempatkan diri di luar cerita sebagai pencerita. Biasanya pengarang langsung menyebut nama-nama tokoh.


C. GURINDAM
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama,berasal dari Tamil (India) yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban nya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Ciri-cirinya :
a. Anonym, yaitu tidak diketahui nama pengarangnya karena sastra lama dianggap milik masyarakat, bukan milik perorangan.
b. Klise, yaitu menggunakan bahasa Melayu lama, monoton, dan kosa katanya tidak lazim digunakan lagi.
c. Istanasentris, yaitu menceritakan kehidupan di sekitar kerajaan atau istana.


RINGKASAN MATERI
Membacakan puisi adalah menampilkan hasil pemahaman atau penghayatan puisi dalam bentuk ekspresi lisan yang didukung oleh lafal, intonasi, dan mimic serta gerak anggota badan secara tepat.

Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerita dari dalam. Meliputi : Tema, Amanat., Alur atau plot, Setting atau latar, Karakteristik, dan sudut pandang pengarang/point of view.
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama,berasal dari Tamil (India) yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban nya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. Ciri-cirinya :Anonym, Klise, dan Istanasentris.

LATIHAN
1. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri gurindam adalah …
a. Anonim c. istana sentries e. semua betul
b. Masayarakat sentries d. klise
2. Rumus gurindam adalah …
a. Dua baris, rima a – b
b. Dua baris, rima a – a
c. Empat baris, rima a – a – a – a
d. Empat baris, rima a – b – a – b
e. Empat baris, rima a – b – c – d
3. Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat
Bentuk di atas termasuk jenis karya sastra …
a. Mantra c. syair e. gurindam
b. Pantun d. talibun
4. Perkataan tajam jika dilepas
Ibarat beringin racun dan upas
Maksud gurindam di atas adalah …
a. Perkataan yang tajam ibarat pohon beringin yang beracun.
b. Pohon beringin ibarat perkataan tajam.
c. Perkataan yang tajam sama dengan racun dan upas.
d. Racun dan upas dapat keluar bersama denga perkataan tajam.
e. Pohon beringin yang beracun dan berupas sangat berbahaya.
5. Gurindam berasal dari …
a. Malaysia c. Eropa e. Belanda
b. Riau d. India
6. Bacalah puisi berikut!
Puteri Gunung Naga
….
Udara berbau tembaga, dan di awan putih
Berkuasa ular naga
Bermata bengis
Karya:Subagio Sastro Wardoyo
Majas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah…
a. Puteri manis di daerah asing
b. Berparas jelita
c. Putri meringis dalam gerimis
d. Senyumnya mengguncang khatulistiwa
e. Putri berdiri dalam langit yang kelam
7. Sudah bersobat jalan sunyi
Tersedu lampu bermasa malam yang menangis

Lapar lagi tak terasa
Larik bermajas yang cocok untuk melengkapi puisi tersebut adalah …
a. Sedih pilu aku melaranya
b. Racun berada di gelas kaca
c. Pedang di kanan dan keris di kiri
d. Belum pernah aku begini sedihnya
e. Jika bulan sudah sendiri menepis

“Mama! Aku sudah kembali, Mama!” Tapi Maria tidak bereaksi. Hanya mendesah. “Antonio?” “Ya, aku Antoniomu! Mama tidak mengenalku?” Di hadapan Maria bersimpuh seorang pemuda tetapi Maria tidak mengenalnya. Kepalanya penuh pitak seperti hutan gundul, dengan cukuran tidak teratur. Matanya yang sebelah kiri tertutup, sedangkan yang kanan meskipun masih terbuka tapi juga terpicing-picing setengah tertutup. “Kamu bukan Antonio” Laki-laki rongsokan itu mengguncang-guncang ibunya. “Kamu bukan Antonio, Antonioku tampan seperti malaikat. Kamu bukan Antonio.”

8. Konflik dalam kutipan tersebut …
a. Kebahagiaan seorang anak bertemu ibunya.
b. Keinginan seorang ibu mencari anaknya.
c. Seorang ibu yang merelakan kepergian anaknya.
d. Perjuangan seorang anak menghadapi hidup.
e. Kekecewaan seorang anak yang tidak diakui sebagai anak oleh ibunya.

9. Peristiwa yang berupa akibat konflik yang dialami tokoh Antonio…
a. Tokoh Antonio merasa sedih bertemu ibunya.
b. Tokoh Antonio sangat putus asa dengan keadaannya.
c. Tokoh Antonio tidak dikenali ibunya.
d. Tokoh Antonio merasa bahagia bertemu ibunya.
e. Tokoh ibu merasa bahagia bertemu anaknya.

10. Penyebab konflik yang dialami tokoh Antonio adalah …
a. Perubahan watak Antonio yang aneh.
b. Kepergian anak yang tidak diharapkan ibunya.
c. Perubahan fisik yang dialami tokoh Antonio.
d. Pertikaian antara ibu dengan anaknya.
e. Perilaku ibunya yang menyakitkan.

 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar