MENGIDENTIFIKASI UNSUR SASTRA
(INTRINSIK DAN EKSTRINSIK)
(INTRINSIK DAN EKSTRINSIK)
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dalam penggalan novel.
- Siswa dapat menyebutkan unsur sastra (tema, penokohan, konflik, amanat) dan nilai moral, budaya, agama, agama
- Memberi komentar tentang unsur-unsur intrinsik dalam penggalan novel yang disampaikan teman.
MATERI
AJAR
1. Penggalan novel
Loket
bagian jawatan air dari Kotapraja tidak begitu ramai seperti biasa. Ruangan di
muka loket-loket yang berderet itu sudah tipis orang-orangnya. Memang hari pun
sudah jam satu lebih. Yang masih berderet di muka loketku hanya beberapa orang
saja lagi. Aku asyik meladeni mereka. Seorang demi seorang meninggalkan loket
setelah diladeni. Ekor yang terdiri dari orang-orang itu makin pendek hingga
pada akhirnya hanya tinggal satu orang saja.
Pada saat
itu masuklah seorang laki-laki muda dari pintu besar ke dalam ruangan. Ia
diiringi oleh seorang perempuan. Setelah masuk, kedua orang itu berdiri
beberapa jurus melihat ke kiri dan ke kanan, membaca merek-merek yang bertempel
di atas loket-loket.
“Itu!”
kata si laki-laki muda itu sambil menunjuk ke loketku. Dengan langkah yang
tegap ia bergegas menuju loketku. Sepasang selop merah berkeletak di
belakangnya, diayunkan oleh kaki kuning langsep yang dilangkahkan oleh seorang
wanita berbadan lampai.
2. Unsur intrinsik novel
- Tema / ruang lingkup permasalahan
- setting/ latar cerita adalah keterangan mengenai waktu, ruang/ tempat, dan suasana terjadinya lakuan dalam novel
- alur
- penokohan/ perwatakan tokoh adalah karakter atau sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku tokoh dalam cerita
- 2. Unsur intrinsik novel
- Pengarang menggambarkan watak tokoh antara lain melalui :
a.
penjelasan langsung dari pengarang(tertulis)
b.
dialog antartokoh
c.
tanggapan atau reaksi dari tokoh lain terhadap tokoh utama
d.
pikiran-pikiran dalam hati tokoh
e.
lingkungan di sekitar tokoh atau penampilan tokoh
f.
bentuk fisik tokoh
g.
tngkah laku, tindakan tokoh, atau reaksi tokoh terhadap suatu masalah
- Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui isi cerita. Amanat yang disampaikan dapat secara langsung (tertulis), melalui dialog antartokoh dalam cerita atau tidak langsung (tersirat)
Bentuk : Laporan
hasil kerja kelompok
Bacalah penggalan novel berikut!
Kemudian Pak Balam menutup matanya kembali, dan memandang
mencari muka Wak Katok, dan ketika pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata
kepada Wak Katok, “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat
Tuhan, mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun,
akuilah dosa-dosamu, juga kalian, supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba
ini, terjauh dari rimba ini, terjauh dari bahaya yang dibawa harimau ...
biarlah aku yang jadi korban ...” (Harimau-Harimau, Muhtar Lubis)
Berdasarkan penggalan novel tersebut jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
- Jelaskan watak tokoh Pak Balam dan Wak Katok!
- Bagaimana pengarang menggambarkan watak para tokohnya!
- Tentukan latar terjadinya cerita tersebut!
- Amanat yang tersirat dalam kutipan tersebut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar